REFLEKSI MINGGUAN KE 18 SANG CGP

 Senin, 13 September 2021


REFLEKSI MINGGUAN CALON GURU PENGGERAK

MINGGU KE 18, 4 September – 12 September 2021

JURNAL MINGGU KE 18

FACT ( Peristiwa)

Pertemuan minggu ke 18 cukup menarik hati. Tak terasa kegiatan PGP Angkatan 2 sudah belangsung selama 18 minggu, banyak rasa dan tantangan yang menghiasi perjalanan kegiatan saya sebagai CGP untuk dapat menyelesaikan semua tugas dan tanggungjawab saya. Kegiatan diawali dengan aktivitas ruang kolaborasi presentasi, Refleksi terbimbing, demonstrasi kontekstual dan ruang alaborasi bersama narasumber ibu Siti Lutfah, M.Pd pada tanggal 10 September 2021. Pada kegiatan kolaborasi secara kelompok, terjadi diskusi yang sangat e arik anatar CGP, karena masing -masing kelompok menyampaiakan satu kasus yang berbeda dan coba diselesaikan pengambialn keputusannya melalui 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan keputusan. Kegiatan ini sangat ,enarik karena banyak sekali pengetahuan dan wawasan baru terkait cara atau proses pengambilan keputusan yang kami dapatkan dari sekian kasus yang dipresentasikan, jelas ini menambah keilmuan saya secara pribadi. Dari semua kasus yang ditampilkan, banyak pemahaman baru terkait bagaimana menghadapi dilemma etika dan bujukan moral serta bagaiamna dapat mengambil keputusan dengan bijaksana.Pemahaman makin diperkuat saat sampai pada tahap kolaborasi, karena terjadi diskusi yang sangat mendalam tentang berbagai kasus yang dimunculkan.Banyak kasus nyata yang dimunculkan untuk kami analisis bersama tentang bagaimana cara mengambil keputusan yang terbaik. Begitupun dengn kelompok saya, kami sepakat mengambil tema tentang kasus nyata yang terjadi di sekolah. Khusus pada sesi elaborasi bersama narasumber hebat ibu Siti Lutfah, M.Pd saya mendapatkan banyak sekali pencerahan baru, beliau adalah sosok yang sangat inspiratif buat saya karena kecintaan dan panggilan hatinya untuk mengabdi pada anak anak berkebutuhan khusus di bidang Pendidikan inklusif. Kegiatan berlangsung sangat interaktif, karena bu Siti lebih banyak melibatkan kami peserta ( CGP) untuk menganalisis setiap konsep yang disampaikan, dan hal ini membuat kami menjadi lebih memahami bagaimana proses pengambilan keputusan yang benar dan bertanggungjawab.

 

Feeling ( Perasaan )

 

Perasaan luar biasa bercampur aduk, antara rasa senang karena mendapatkan pengetahuan  baru yang sangat bermanfaat, rasa khawatir akan bayaknya tugas yang membutuhkan perhatian, ada rasa jenuh juga yang harus saya pupus dengan menariknya isi materi tiap modul dan rasa bahagia karena dapat menyelesaikan tugassesuai jadwal yang ditentukan.

Dalam modul ini saya juga merasa sangat senang, karena mulai memahamai perbedaan anatara dilemma etika dan bujukan moral, dua hal yang hampir selalu ada dalam kehidupan sehari-hari. Materi dilemma etika banyak sekali kita jumpai dalam kehidupan nyata baik disekolah maupun di lingkungan tempat tinggal kita, karena itu perasaan saya sangat bersemangat dalam diskusi, karena terasa banyak seklai hal yang ingin didiskusikan.Namun di balik itu semua, rasa bahagia dan syukur saya dapat menerima materi pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran ini, karena sangat membantu saya dalam menjalankan peran sebagai seorang pemimpin pembelajaran bagi murid saya. Saya makin semangat untuk mengembangkan pengetahuan dan kemampuan atau ketrampilan saya dalam mengambil keputusan.

 

 

Finding ( Pembelajaran )

Banyak pembelajaran berharga yang saya dapatkan dalam minggu ini, terkait bagimana pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran. Bagaimana membedakan antara dilema etika dan bujukan moral. Pelajaran berharga yang saya dapatkan adalah tentang bagaimana saya harus mempertimbangkan banyak hal dalam mengambil keputusan, tidak asal mengambil keputusan, saya menyadari selama ini saya masih belum sepenuhnya menerapkan ketentuan dalam mengambil keputusan.Hal menarik yang saya rasakan adalah pada saat diskusi tentang konsep, paradigma, ternyata dalam menyelesaikan suatu masalah dan mengambil keputusan, bisa saja kita menggunakan dua paradigma dalam mengambil keputusan, tergantung jenis dn hasil analisis pada masalahnya. Selanjutnya begitu pula dalam menentukan prinsip berpikir dalam mengambil keputusan, ternyata dalam satu masalah kita dapat berpikir dengan lebih dari satu prinsip untuk memperkuat data dan hasil keputusan yang lebih baik. Selanjutnya terkait 9 langkah pengujian pengambilan keputusan, alangkah idealnya semua atau 9 langkah itu kita laksanakan agar hasil keputusan yang kita peroleh dapat lebih dipertanggungjawabkan . Memang tidak semua pihak akan dapat puas dan menerima semua keputusan yang kita ambil, pasti ada satu atau dua orang yang belum bisa menerima keputusan yang kita ambil. Hal ini biasa, selama kita telah melakukan semua tahapan pengambilan keputusan yang ada, maka kondisi ini merupakan hal yang bisa saja terjadi. Untuk pihak -pihak yang dapat dilbatkan dalam pengambilan keputusan, ternyata kita dapat meminta pendapat atau melibatkan piak lain diluar komunitas sekolah, selama pihak tersebut dapat membantu memberikan saran dan pertimbangan yang membantu proses pengambilan keputusan dapat lebih bijaksana dan dipertanggungjawabkan. Bukan hal yang mudah, mengambil keputusan di antara dua dilema, namun jika ini dilatihkan terus, pasti kita akan terbiasa dan dapat melakukannya dengan baik.

 

Future ( Masa Depan )

Proses pengambilan keputusan sejatinya adalah ketrampilan yang berbasis pada pembiasaan, saya harus mulai membiasakan diri, mengikuti ketentuan dalam proses pengambilan keputusan, sehingga keputusan yang saya ambil benar dan tepat serta tidak merugikan bagia siapapun. Saya harus terus melatih diri, mengembangkan kompetensi dan kemampuan saya dalam menganalisis sustu kasus atau masalah secara lebih sistematis mengikuti 4 paradigma pemikiran, 3  prinsip dan  9 langkah pengambilan keputusan. Materi ini pun penting untuk diketahui rekan sejawat sejawat sehingga saya berharap kedepannya saya dapat melakukan pengimbasan kepada rekan sejawat dan anggota sekolah lainnya arena ketrampilan mengambil keputusan adalah suatau ketrampilan yang sangat pentinguntuk dimilki dan dilakukan oleh setiap orang dalam menyususn sebuah keputusan yang bertanggungjawab dan bijaksana.

 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penerbit Indie, Pertemuan ke 5, Rabu 14 April 2021

Tugas Modul 1.1.a.9 KoneksiAntar Materi

MGMP IPA Kab Lombok Barat, Bangkit Bersama