Guru Penggerak.Modul 1.1


 

Blog 1. Guru Penggerak, Selasa 14 April 2021

Modul 1.1 – Mulai dari diri

Hari ini Selasa 14 April bertepatan dengan hari ke 2 puasa di bulan Ramadhan, aku mengikuti kegiatan Calon Guru Penggerak untuk Modul 1.1 sesuai jadwal yang diberikan. Program Pendidikan Guru Pengerak  ini adalah satu terobosan baru dari Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan untuk memberikan pelatihan pada semua guru guna menjadi seorang pemimpin pembelajaran yang dapat menggerakkan komunitas belajar, menciptakan proses pembelajaran yang nyaman dan bahagia bagi peserta didik dan dan yang dapat menciptakan pembelajaran yang aktif dan inovatif. Program ini direncanakan cukup lama kurang lebih selama 9 bulan. Suatu kegiatan yang tidak mudah, namun juga tidak sulit untuk dilaksankan jika didasari keinginan dan motivasi kuat untuk menjadi pendidik yang lebih baik lagi. Pasti akan ada hambatan dan kesulitan selama perjalanan pelatihan yang cukup lama, namun dengan prinsip MERRDEKA BELAJAR semua bisa teratasai. Belajar mandiri mulai dari diri, diramu dengan elaborasi, eksplorasi, diskusi, kolaborasi, refleksi, koneksi dan aksi nyata maka tujuan dari program guru penggerak akan dapat tercapai.

Tibalah jadwal yang ditunggu, tepat jam 09.00 wita, aku membuka lap top dan masuk ke sistem LMS Guru Penggerak. Alhamdulillah semua pekerjaan rumah telah selesai kukerjakan, dan waktu saat ini kurasa tepat untuk menengok LMS Guru Penggerak. Tema Hari Ini Modul 1. Paradigma dan Visi Guru Penggerak. Kegiatan aku awali dengan mengisi instrumen evaluasi kegiatan Lokakarya perdana yang hari Sabtu tanggal 10 April 2021 terlaksana di Hotel Aruna Senggigi. Selanjutnya aku memulai aktvitas untuk kegiatan 1.1.A Reflkesi Filosofi Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara. Pada bagian ini, setiap Calon Guru Penggerak akan diajak melakukan releksi tentang pola pendidikan KI Hajar Dewantara dihubungkan dengan proses pendidikan yang sedang berlangsung di Indonesia. Setiap dari CGP diajak untuk merefleksi diri, sejauh mana pengetahuan dan pemahaman diri tentang Prinsip Pendidikan Ki Hajar Dewantara. Selanjutnya ksetiap CGP diminta untuk menganalisis apa saja harapan dan ekspektasi sebagai guru terhadap proses pelatihan guru penggerak yang sedang berlangsung, dan apa saja harapan terhadap pendidikan di Indonesia ke depan. Semua terangkum dalam rangkaian pertanyaan yang diberikan sistem untuk kemudian dijawab oleh setiap CGP. Berikut hasil refleksi diri dalam modul 1.1 ini.

 

MULAI DARI DIRI

Tulisan Reflektif Kritis

Pemikiran Ki Hajar Dewantara  (KHD) mengenai pendidikan dan pengajaran.

Dasar dan landasan pendidikan Ki Hajar Dewantara menempatkan kemerdekaan belajar sebagai hal yang sangat penting. Setiap peserta didik dalam hal ini anak-anak memiliki kebebasan dalam belajar, mengembangkan kemampuan raga, karsa dan rasa yang dimiliki.  untuk itu pola pendidikan yang diterapkan menempatkan proses pembelajaran yang merdeka tanpa adanya paksaan sehingga setiap anak yang menjalani proses pembelajaran dapat berkembang dengan sebaik baiknya. Pendidikan Ki Hajar Dewantara juga mengedepankan pendidikan yang berdasar pada budi pekerti yang mulia. Hal ini sangat penting menjdai dasar bagi perkembangan mental anak-anak yang akan menghadapai kehidupan nyata pada akhirnya.

 

Relevansi pemikiran KHD dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini dan konteks pendidikan di sekolah saya.

Pendidikan Indonesia saat ini memiliki relevansi yang sangat erat dengan konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara dimana konsep pendidikan saat ini menekankan pada terbentuknya peserta didik yang berkarakter. Karakter disini tidak lain sama seperti yang diterapkan oleh Ki Hajar Dewantara dalam menerapkan pendidikan berbasis rasa, karsa dan raga serta berbudi pekerti luhur.  Indonesia dengan segala masalah pendidikan yang ada, membutuhkan generasi penerusyang berkualitas, berkarakter dan berbudi luhur sehingga dapat menyambut segala tantangan di era modern yang terus berkembang. Sementara proses pembelajaran yang terjadi di sekolah saya, juga tidak lepas dari penerapan dasar pendidikan Ki Hajar Dewantara, dimana penanamana budi pekerti dan pembiasaan karakter yang baik menjadi salah satu aspek yang sangat penting untuk terus dikembangkan dan ditindaklanjuti. secara singkat, apa yang menjadi dasar pemikiran KI Hajar Dewantara terkait pendidikan, sangat sesuai dan sangat cocok untuk diterapkan di dunia Pendidikan Indonesia saat ini guna mencapai tujuan pendidikan nasional secara umum

Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang Anda harapkan ada dalam modul ini?

kegiatan yang saya harapakan

.Apakah Anda merasa sudah melaksanakan pemikiran KHD dan memiliki kemerdekaan dalam menjalankan aktivitas sebagai guru?

sebagaian ya, dalam proses pembelajaran yang saya lakukan, apa yang menjadi dasar dan prinsip pendidikan Ki Hajr Dewantara selalu coba  saya lakukan, meski mungkin belum sesempurna yang diharapakan oleh Ki Hajar Dewantara. Pembelajaran berbasis penanaman budi pekerti dan pembentukan karakter selalu saya upayakan dalam proses pembelajaran yang saya lakukan. Saya pribadi merasa sepaham dengan Ki Hajr Dewantara bahawa kecerdasan intelektual harus diimbangi dengan budi pekerti luhur dan karakter pribadi yang baik. Karena sungguh tidak berarti ilmu tanpa budi pekerti, dan karakter yang baik. Namun saya tetap harus terus membiasakan diri menerapkan nilai nilai luhur dari prinsip pendidikan Ki Hajr Dwantara.

 

2. Harapan dan Ekspektasi

Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada diri Anda sebagai seorang pendidik setelah mempelajari modul ini? Harapan saya, setelah mempelajari modul ini, saya pertama lebih memahai konsep dan prinsip dasar merdeka belajar seperti yang di amanhkan Ki Hajar Dewantara, kedua saya berharap  dapat mengimplementasikannya dalam menjalankan fungsi dan peran saya sebagi seorang guru dalam proses pembelajaran.

Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada murid-murid Anda setelah mempelajari modul ini?

saya berharap murid-murid saya memiliki kesempatan untuk merdeka dalam belajar, dalam mengembangkan segala potensi dan bakat yang dimiliki, mengembangkan karsa dan mmemiliki budi pekerti luhur

Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang Anda harapkan ada dalam modul ini?

kegiatan yang saya harapakan dalam, modul ini, seperti dasar dari konsep MERRDEKA belajar, ada ada kolaborasi, elaborasi, eksplorasi, koneksi demonstrasi dan aksi nyata selama proses pendidikan, dan materi yang saya harapakan dapat mendukung proses merrdeka belajar, sehingga manfaat yang ingin saya peroleh nantinya saya dapat menjadi pemipmpim pembelajaran yang baik, meciptakan pembelajaran yang nyaman dan bahagia bagi siswa, meningkartkan sikap positif peserta didik terhadap pembelajaran dan dapat menggerakkan komunitas belajar yang ada di lingkungan saya.

Semangat para calon guru penggerak....

Semoga semua usaha dan niatan mulia dimudahkan Allah swt......

 

 

 

 

 

 

               

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.3 Penyusunan Program Berdampak Pada Murid

Elaborasi Pemahaman Modul 3.1 Pengambilan Keputusan sebagai Pengambilan Pemimpin Pembelajaran

REFLEKSI TERBIMBING MODUL 3.3 PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID